Teganya, Hanya karena Ngamuk, Polisi Borgol Anak Enam Tahun Ini
REPUBLIKA.CO.ID, Inilah yang terjadi jika polisi
terlalu patuh pada aturan. Bahkan, ketika menangani seorang gadis kecil,
mereka menerapkan aturan seperti menghadapi seorang penjahat besar atau
teroris. Hanya karena si gadis kecil berusia enam mengamuk di
sekolahnya, polisi tega memborgol dan menangkapnya dengan tuduhan
penyerangan.
Adalah Salecia Johnson, gadis kecil yang masih duduk di bangku TK
ini, harus merasakan balutan kencang borgol polisi karena dia mengamuk
di sekolah. ''Kebijakan kami adalah seluruh tahanan dibawa ke kantor
polisi dalam kendaraan patroli dan dalam keadaan diborgol ke belakang.
Tak ada batasan umur untuk aturan ini,'' ujar Kepala Polisi
Milledgeville, Dray Swicord.
Swicord berdalih Johnson diborgol demi keamanannya sendiri dan
orang lain. ''Tapi, dia tidak masuk dalam sel dan keselamatan dia adalah
yang paling utama,'' ujarnya.
Sebelumnya, Johnson dibawa ke ruang kepala sekolah karena ketahuan
mendorong dua temannya. Dia juga dikatakan merobek benda-benda di
dinding ruang kepala sekolah dan melemparkan sejumlah perabotan.
''Kadang-kadang dia memang suka berubah-ubah emosinya, seperti kita
juga. Tampaknya, itulah hari buruknya,'' ujar ibunda Johnson, Constance
Ruff.
Atas perlakuan itu, kedua orangtua Johnson melancarkan protes kes dan
berusaha mencari dukungan dari komunitas hak asasi manusia untuk
menolak tindakan itu.
No comments:
Post a Comment
Saya tidak online 24 Jam dan hanya sendiri mengurus blog ini, mohon maaf bila komentar anda tidak di balas.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dalam memberikan komentar.
Komentar SPAM, SARA, dan sejenisnya tidak akan di tampilkan.