Wednesday, September 26, 2012

10 Kesalahan Dalam Memulai Berwirausaha

Anda memutuskan untuk memulai usaha. Anda memiliki ide. Misalnya, Anda menjadi tukang kayu. Anda mencetak brosur, kartu nama bisnis, dan memasang iklan di Yellow Pages. Anda mengeluarkan $600 untuk membuat website dan nama domain yang menceritakan pada semua orang kredibilitas dan pengalaman Anda yang luar biasa. Anda menyebarkan brosur di toko-toko sekitar Anda. Kemudian Anda menunggu, menunggu, dan menunggu.
Tidak terjadi apapun. Tapi, bukankah setiap orang melakukan hal yang sama saat memulai usaha? Mencetak brosur, menceritakan pada setiap orang betapa bagusnya Anda, dan menunggu uang menghampiri Anda.
Berhenti disini. Anda baru saja melakukan beberapa kesalahan dari 10 kesalahan teratas yang dilakukan pengusaha ketika memulai usaha.
Kesalahan # 1: Pertama, menjadi seorang "tukang kayu" itu terlalu umum. Ada jutaan tukang kayu di dunia, tapi yang berhasil adalah mereka yang memiliki keahlian khusus, seperti mengukir kayu, renovasi rumah, dan ketrampilan khusus lainnya.
Kesalahan # 2: Jika Anda gagal merencanakan, Anda berencana untuk gagal. Ide bukanlah bukanlah business plan, atau marketing plan, atau bahkan sebuah tujuan. Ini hanya sekedar ide. Meskipun proses perencanaan membutuhkan waktu yang lama dan membosankan, tapi ini akan memberikan Anda keuntungan lebih dari yang Anda bayangkan. Misalnya, saat mencari dana, bergabung dalam kelompok profesional, merubah tujuan, bisnis yang berubah, atau jika Anda mencari rekanan atau investor. Rencana Anda seharusnya memandu Anda, bukan memaksa Anda. Jika ada hal dalam rencana yang tidak sesuai, segera ubah. Business plan Anda tidak akan pernah menjadi sebuah final draft.
Kesalahan # 3: Brosur dan kartu bisnis adalah sampah saat memulai usaha! Anda akan mengeluarkan lebih banyak daripada yang mereka hasilkan untuk Anda. Abaikan biaya cetak yang tinggi beserta biaya desainnya jika Anda tidak cukup cakap. Kebanyakan awal usaha berubah terlalu cepat, dan materi ini hanya efektif dalam jangka waktu yang singkat, terkadang hanya beberapa hari.
Jangan membuang waktu, atau uang Anda untuk brosur atau kartu nama bisnis sampai Anda bisa mengejar sales setidaknya selama enam bulan. Jika tidak, hal-hal ini akan menyulitkan Anda.
Kesalahan # 4: Lihat Yellow Page dan lihat berapa banyak tukang kayu yang tercantum disana. Manakah yang paling menonjol? Tentu saja bukan iklan kecil yang ada di sudut halaman. Mungkin saja bukan yang iklan sebaris. Dan diawal usaha, inilah yang mampu Anda lakukan. Untuk satu atau dua klien dalam setahun, mungkin bisa, tapi lebih baik menunggu sampai anggaran marketing Anda mampu membeli iklan yang besar, mewah, dan menarik perhatian.
Kesalahan # 5: Enam ratus dollar untuk website dan nama domain? Website dan nama domain sebelum membuat marketing plan? Skenario ini sudah cukup memusingkan bagi Anda yang ‘dalam proses’. Ide terbaik untuk memulai usaha, mendesain web sendiri secara gratis jika Anda bisa. Ide kedua adalah meminta bantuan teman atau saudara untuk mendesainnya. Cara ketiga adalah dengan membayar biaya minimum untuk bagian yang sudah terselesaikan dan sisanya Anda kerjakan sendiri atau dengan bantuan teman atau saudara.
Hanya jika tidak ada yang bisa membantu Anda, maka Anda bisa menyewa profesional untuk mengerjakan segala sesuatunya untuk Anda. Dan jika Anda melakukannya, cobalah untuk memperkerjakanya selama 30 atau 60 hari. Dengan demikian website baru akan menghasilkan pemasukan untuk Anda sebelum Anda membayar. Jika Anda tidak membayar di depan, tanyakan jika mereka menyediakan update gratis. Anda diperbolehkan mengganti satu atau dua hal, setidaknya sekali dalam seminggu saat Anda mencoba website baru Anda. Jika Anda membayar $600, maka sebaiknya website yang baik – karena Anda menggunakan seluruh anggaran marketing untuk itu.
Kesalahan # 6: Wow! Seorang tukang kayu yang Sekolah di John B. Doe Carpentry Academy! Inikah yang dikatakan konsumen Anda? Kebanyakan, mereka tidak memikirkan hal tersebut. Kebanyakan konsumen berpikir, "Wow! Lihat hasil kerjanya. Inilah yang saya inginkan." Dan ini yang Anda inginkan dipikirkan oleh konsumen. Jangan mempromosikan diri Anda, promosikan solusi Anda. Setiap orang yang mengunjungi website Anda memiliki masalah yang ingin mereka selesaikan. Jika Anda bisa mendapatkan gambaran masalah tersebut, dan bisa memberikan solusi melalui website Anda, Anda sudah melakukan kegiatan marketing yang baik.
Kesalahan # 7: Apa yang dilakukan tukang kayu di toko kelontong? Dan mengapa dia masih membagikan selebaran? Jika Anda memang ingin membagikan selebaran, lakukan ditempat yang tepat. Seorang tukang kayu seharusnya membagikan selebaran di tempat penebangan kayu atau toko furnitur. Bahkan toko yang menjual paku menjadi tempat yang strategis bagi tukang kayu untuk menyebarkan selebaran.
Kesalahan # 8: Anda berhenti memasarkan. Mungkin ini adalah kesalahan terbesar saat memulai usaha. Meskipun Anda melakukan kebalikan dari apa yang sudah Anda baca dan jika Anda terus melakukannya, maka hasil minimumlah yang Anda dapatkan. Jika Anda berhenti saat kehabisan ide-ide baru, maka tidak banyak yang Anda dapatkan.
Kunci pemasaran adalah pengulangan. Pastikan orang ingat nama Anda saat menghadapi masalah . Jika mereka hanya melihat nama Anda sekali, sementara kompetitor sudah mengirimkan selebaran yang ketiga, maka kompetitor yang akan mendapatkannya. Sering kita dengar diperlukan lebih dari satu kali agar konsumen membeli, dan ini memang benar adanya. Dengan tersedianya informasi bagi konsumen saat ini, Anda ingin nama Anda diingat dengan baik.
Kesalahan # 9: Saat tidak ada hasil, Anda tidak melakukan apapun. Kegagalan menghampiri orang-orang yang menyerah. Motivasi diri Anda! Bangun dipagi hari dan katakan "Saya akan mendapatkan !" Jika Anda membangunnya, tapi tidak seorangpun yang tahu, maka tidak seorangpun yang datang. Saat memulai usaha, Anda harus terus mencoba, membuat kesalahan, belajar, dan mencoba lagi. Jika Anda mencoba, melakukan kesalahan, dan menyerah, Anda tidak akan pernah sukses .
Kesalahan # 10: Anda menganggap apa yang dilakukan orang lain akan sesuai untuk Anda. Salah! Apa yang dilakukan orang lain adalah membutuhkan waktu yang lama untuk memahaminya, dan mereka telah berupaya keras sepanjang waktu agar sesuai dengan kebutuhan mereka. Jika Anda meniru sebagian, tidak semuanya, atas apa yang telah mereka lakukan, hasil yang Anda dapatkan tidak pernah sama. Orang berupaya keras untuk individualistis, dan begitu juga seharusnya sebuah bisnis. Jika Anda meniru kompetitor disetiap aspek, prospek hanya akan melempar koin untuk memilih. Apakah Anda hanya ingin mendapatkan 50% saja? Tidak, Anda menginginkan semuanya!
Garis bawah dalam memulai bisnis adalah tetap termotivasi. Memulai usaha adalah hal terberat yang pernah dilakukan seseorang karena unsur ketidakpastian, kurangnya struktur dukungan, pemenuhan dan tidak mengindahkan tipikal zona aman Anda. Tapi hasil yang didapatkan jauh lebih besar daripada pengorbanannya. Dan pada akhirnya, jika secara finansial aman dan mandiri, maka Anda merasa lebih puas daripada yang pernah Anda bayangkan.

No comments:

Post a Comment

Saya tidak online 24 Jam dan hanya sendiri mengurus blog ini, mohon maaf bila komentar anda tidak di balas.
Mohon gunakan kata-kata yang sopan dalam memberikan komentar.
Komentar SPAM, SARA, dan sejenisnya tidak akan di tampilkan.